14^th SNEC diadakan di 8^th-10 Agustus 2020 di Shanghai. Meski sempat tertunda akibat pandemi, orang-orang tetap menunjukkan semangat yang kuat terhadap acara tersebut serta industri tenaga surya. Sebagai gambaran, kami melihat teknik utama baru dalam panel surya fokus pada wafer kristal ukuran besar, kepadatan tinggi, seri string tambahan, dan aplikasi sel surya tipe N.

Untuk meningkatkan efisiensi keluaran modul, salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah sel tetapi tetap sama dengan ukuran modul. Metode kedua adalah menerapkan sel surya tipe N yang lebih efisien. Mempertimbangkan kedua faktor ini, sebagian besar pameran baru menggunakan pengelasan jahitan dan teknik interval yang dioptimalkan, tetapi pasar tenaga surya saat ini masih belum pasti dengan kedua teknik ini berkinerja lebih baik, oleh karena itu, banyak fasilitas manufaktur memamerkan mesin las kompatibilitas tinggi yang mampu menyesuaikan interval pengelasan dan jahitan, di sisi lain, kompatibilitas sel pemotongan menyimpulkan setengah, sepertiga, dan seperempat dan bahkan lebih. Kompatibilitas sel 180mm dan 210mm menjadi standar. Tahun ini kami menemukan sel surya 182mm dan 210mm terwakili di sebagian besar pameran. Dan dapatkah Anda membayangkan seberapa tinggi daya yang dapat dicapai modul? 800w! 182 model panel surya berkisar dalam 550w 72 sel, 590w 78 sel dan hingga 600w. Di sisi lain, kecuali 660w 66 sel dan 800w 80 sel, sebagian besar 210 model panel surya berkisar di 600w 50-60 sel. Bandingkan dengan tipe 182, modul tipe 210 benar-benar membuat sedikit peningkatan daya keluaran.

Untuk meringkas SNEC 2020, dari segi angka, ada lebih banyak pabrikan yang menghadirkan 182 modul tipe. Dalam hal teknik, sebagian besar dari 182 jenis modul menerapkan enkapsulasi setengah sel 72 atau 78, sedangkan, 210 jenis menggunakan kedua sel setengah dan satu potong menjadi tiga enkapsulasi. Berbicara tentang BIPV, kami melihat banyak pabrikan berkonsentrasi pada penampilan, keandalan, ketahanan cuaca, dan konsep bebas timah.